Larry Ellison Lampaui Mark Zuckerberg: Perspektif Inovasi dalam Investasi AI Oracle

Diedit oleh: Olga Sukhina

Pada tanggal 15 Juli 2025, Larry Ellison, salah satu pendiri Oracle, melampaui Mark Zuckerberg dan menjadi orang terkaya kedua di dunia. Kekayaan bersih Ellison mencapai sekitar $275,9 miliar. Peristiwa ini menandai pergeseran signifikan dalam lanskap kekayaan global, terutama dalam konteks inovasi teknologi.

Kenaikan kekayaan Ellison ini sebagian besar disebabkan oleh pengumuman Oracle tentang investasi $3 miliar dalam infrastruktur AI dan cloud. Investasi ini akan tersebar selama lima tahun ke depan di Jerman dan Belanda. Saham Oracle naik 32%, yang mendorong kekayaan Ellison meningkat lebih dari $56 miliar sejak Juni. Perusahaan akan mengalokasikan $2 miliar ke Jerman dan $1 miliar ke Belanda. Langkah strategis Oracle ini sejalan dengan meningkatnya permintaan layanan AI.

Di Indonesia, perkembangan teknologi dan investasi dalam AI juga semakin pesat. Banyak perusahaan rintisan (startup) dan perusahaan besar yang mulai berinvestasi dalam pengembangan teknologi AI. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia juga melihat potensi besar dalam teknologi AI untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Investasi Oracle dalam AI dan infrastruktur cloud merupakan respons langsung terhadap meningkatnya permintaan layanan AI, yang pada gilirannya mendorong nilai perusahaan dan kekayaan pemegang sahamnya.

Perubahan peringkat kekayaan ini adalah pengingat akan dinamika pasar keuangan yang konstan, di mana perusahaan teknologi terus memainkan peran sentral. Investasi Oracle dalam AI dan infrastruktur cloud adalah contoh nyata bagaimana inovasi dapat mendorong pertumbuhan dan menciptakan nilai. Perkembangan ini juga memberikan inspirasi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi, khususnya AI, untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Sumber-sumber

  • NDTV Profit

  • Reuters

  • Oracle

  • Oracle

  • Hypebeast

  • The Indian Express

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.