Elon Musk Tunda Pembentukan 'Partai Amerika' di Tengah Penyelarasan Politik

Diedit oleh: Olga Sukhina

Elon Musk, tokoh bisnis terkemuka, dilaporkan telah menghentikan sementara rencana ambisiusnya untuk mendirikan partai politik baru yang dikenal sebagai 'Partai Amerika'. Keputusan ini diambil setelah serangkaian perkembangan politik yang kompleks, termasuk keinginan untuk menjaga hubungan baik dengan Wakil Presiden J.D. Vance.

Musk, yang mendirikan 'Partai Amerika' pada Juli 2025 dengan tujuan awal untuk 'memberikan kembali kebebasan kepada rakyat Amerika', telah menguraikan strategi untuk menargetkan kursi-kursi kunci dalam pemilihan sela 2026. Namun, kekhawatiran muncul bahwa pembentukan partai ketiga dapat merusak hubungannya dengan Wakil Presiden Vance. Vance, yang sebelumnya menganjurkan persatuan Partai Republik, telah mendorong Musk untuk kembali ke arus utama politik.

Laporan menunjukkan bahwa Musk sedang mempertimbangkan dukungan finansial untuk Vance jika ia mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2028, sebuah langkah yang dapat memperkuat posisinya dalam lanskap politik Partai Republik. Perkembangan ini terjadi di tengah ketegangan yang terus berlanjut antara Musk dan Presiden Donald Trump, terutama terkait dengan undang-undang 'Satu Tagihan Besar yang Indah' (One Big Beautiful Bill).

Undang-undang ini, yang ditandatangani oleh Presiden Trump pada 4 Juli 2025, merupakan inti dari agenda ekonomi masa jabatan kedua Trump. Analisis menunjukkan bahwa undang-undang ini akan memberikan potongan pajak rata-rata sebesar $3.752 bagi pembayar pajak individu di seluruh negeri, namun menghadapi kritik dengan 46% masyarakat Amerika tidak menyetujuinya. Meskipun inisiatif 'Partai Amerika' ditahan sementara, pengaruh Musk dalam politik AS tetap signifikan. Ia adalah salah satu donor politik terbesar dalam pemilihan 2024, menyumbangkan lebih dari $250 juta untuk mendukung Trump dan kandidat Partai Republik lainnya.

Selain itu, Musk memegang peran penting dalam administrasi Trump sebagai ketua bersama 'Departemen Efisiensi Pemerintahan', sebuah kelompok penasihat yang bertugas meninjau dan memangkas birokrasi federal. Peran ini menempatkannya di garis depan gerakan konservatif. Keputusan Musk untuk menunda pembentukan partai barunya dapat dilihat sebagai upaya strategis untuk menavigasi lanskap politik yang semakin terpolarisasi dan mempertahankan pengaruhnya dalam struktur kekuasaan yang ada.

Sumber-sumber

  • DIE WELT

  • Musk quietly puts brakes on plans for new political party, WSJ says

  • Elon Musk says he's created new political party

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.