Meta Menghadapi Sidang Antitrust Atas Akuisisi Instagram, Whatsapp
Meta Platforms Inc. saat ini menghadapi sidang antitrust yang berpotensi menyebabkan perusahaan dipaksa untuk melepaskan Instagram dan WhatsApp. Sidang, yang dimulai pada 14 April 2025, menantang akuisisi Meta terhadap dua platform media sosial ini, yang terjadi lebih dari satu dekade lalu.
Komisi Perdagangan Federal (FTC) memulai gugatan pada tahun 2020, menuduh bahwa Meta, yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, secara strategis mengakuisisi Instagram dan WhatsApp untuk menekan persaingan dan membangun monopoli di pasar media sosial. FTC berpendapat bahwa Meta mengejar strategi yang disengaja untuk mengakuisisi pesaing potensial alih-alih terlibat dalam persaingan langsung.
Meta membantah tuduhan ini, dengan menyatakan bahwa Instagram, Facebook, dan WhatsApp menghadapi persaingan dari banyak platform lain, termasuk TikTok dan YouTube. Perusahaan berpendapat bahwa gugatan FTC tidak realistis dan bahwa regulator harus mendorong inovasi Amerika daripada menghalangi. Juru bicara Meta, Christopher Sgro, menyatakan bahwa kasus FTC "menentang realitas" dan bahwa bukti akan menunjukkan bahwa platform ini bersaing dengan berbagai platform lainnya.
Hakim Distrik AS James Boasberg akan memimpin persidangan, dan hasilnya dapat memiliki dampak signifikan bagi Meta. Jika perusahaan dipaksa untuk memisahkan Instagram dan WhatsApp, itu berpotensi memotong bisnis periklanannya menjadi setengahnya. Persidangan diperkirakan akan melibatkan bukti dan kesaksian ekstensif, termasuk dari CEO Meta, Mark Zuckerberg.