Tenggat waktu bagi ByteDance untuk menjual operasi TikTok di AS telah diperpanjang hingga pertengahan Juni, menyusul undang-undang AS yang mengharuskan ByteDance untuk melepaskan bisnis TikTok di AS karena masalah keamanan nasional. Tenggat waktu baru adalah 19 Juni 2025.
Calon pembeli termasuk Amazon, Oracle, Frank McCourt, pendiri Employer.com Jesse Tinsley, dan Zoop, yang dipimpin oleh pendiri OnlyFans Tim Stokely.
Tiongkok telah menanggapi dengan tarif pembalasan dan pembatasan ekspor. ByteDance mengonfirmasi negosiasi yang sedang berlangsung dengan pemerintah AS, tetapi mencatat bahwa masalah-masalah utama masih belum terselesaikan dan persetujuan peraturan diperlukan. Pemerintah AS prihatin tentang privasi data TikTok dan potensi hubungannya dengan pemerintah Tiongkok. Kekhawatiran serupa telah muncul di negara lain, yang menyebabkan larangan pada perangkat pemerintah.
Beberapa perusahaan AS, termasuk Amazon, dikatakan telah mengajukan tawaran untuk mengakuisisi platform berbagi video tersebut. Undang-undang tersebut ditegakkan oleh Mahkamah Agung AS meskipun ada tantangan hukum dari TikTok.