Washington D.C. - Jared Isaacman, yang dinominasikan untuk memimpin NASA, bersaksi di hadapan Komite Perdagangan, Sains, dan Transportasi Senat pada 9 April 2025, menguraikan visinya untuk eksplorasi ruang angkasa. Isaacman menekankan prioritas untuk mengirim astronot Amerika ke Mars, sambil juga mengejar misi bulan melalui program Artemis. Dia meyakinkan para senator tentang komitmennya terhadap kedua inisiatif tersebut, dengan menjelaskan bahwa misi Mars dan Bulan tidak boleh dipandang sebagai tujuan yang bersaing.
Isaacman, seorang pengusaha teknologi dan penjelajah ruang angkasa yang berpengalaman, menanggapi kekhawatiran tentang potensi pengaruh dari Elon Musk dan SpaceX, menekankan komitmennya terhadap tujuan NASA dan menyatakan bahwa kontraktor seperti SpaceX "bekerja untuk kita, bukan sebaliknya". Dia mengakui latar belakangnya yang tidak konvensional, tetapi menegaskan dedikasinya kepada negara dan misi NASA.
Selama sidang, Isaacman menyoroti pentingnya kepemimpinan AS dalam eksplorasi ruang angkasa, terutama dalam menghadapi meningkatnya persaingan dari rival geopolitik. Dia juga menyatakan komitmennya untuk membina ekonomi ruang angkasa yang berkembang pesat di orbit rendah Bumi dan memanfaatkan kemampuan NASA untuk mendorong penemuan ilmiah. Nominasi Isaacman mencerminkan fokus pada misi bulan jangka pendek dan tujuan jangka panjang untuk mengirim manusia ke Mars.