Presiden Trump menyatakan pada 6 April 2025, bahwa kesepakatan yang hampir tercapai dengan China mengenai TikTok diubah karena pengenaan tarif AS. Dia mengindikasikan bahwa China akan menyetujui kesepakatan itu dengan cepat jika tarif dikurangi, menyoroti pengaruh mereka.
Pemerintahan Trump percaya bahwa mereka hampir mencapai kesepakatan agar operasi TikTok dipisahkan menjadi perusahaan baru yang berbasis di AS dengan kepemilikan mayoritas Amerika, sementara ByteDance China mempertahankan saham minoritas. Namun, Beijing dilaporkan menunda kesepakatan itu setelah Trump mengumumkan tarif baru.
Trump juga bersikeras untuk menyelesaikan defisit perdagangan dengan Uni Eropa, menuntut mereka mengatasi surplus mereka. Pada 2 April 2025, Trump memberlakukan tarif 20 persen untuk semua impor dari Uni Eropa. Pemerintahan Trump memperkirakan tarif yang dikenakan oleh Uni Eropa kepada Amerika Serikat sebesar 39 persen dan memotong angka ini menjadi setengahnya menjadi 20 persen, dalam apa yang Trump sebut sebagai tarif “timbal balik yang baik”.
Dia juga, di masa lalu, mempertanyakan pengeluaran AS untuk NATO sambil menghadapi defisit perdagangan, menyarankan agar negara-negara Eropa meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka. Pada Januari 2025, Trump menyarankan komitmen pengeluaran NATO harus 5% dari PDB.