Google DeepMind menerapkan perjanjian non-kompetisi di Inggris, menawarkan cuti berbayar kepada beberapa staf untuk mencegah mereka bergabung dengan pesaing hingga 12 bulan. Perjanjian ini dirancang untuk melindungi keunggulan kompetitif Google di sektor AI yang berkembang pesat. Lamanya non-kompetisi tergantung pada faktor-faktor seperti senioritas karyawan dan pentingnya pekerjaan mereka. Klausul enam bulan umum untuk kontributor individu, sementara peneliti senior mungkin menghadapi ketentuan selama setahun. Beberapa mantan karyawan DeepMind telah menyuarakan kekhawatiran bahwa non-kompetisi ini membatasi pilihan karir mereka, terutama dengan munculnya startup AI dan ekspansi oleh perusahaan seperti OpenAI dan Microsoft di Inggris. Mantan direktur DeepMind, Nando de Freitas, secara terbuka mengkritik perjanjian ini, mendesak karyawan untuk menolak menandatanganinya. Sementara klausul non-kompetisi tidak dapat ditegakkan di California, klausul ini dapat ditegakkan di Inggris jika dianggap wajar. Hal ini menyebabkan beberapa karyawan mempertimbangkan untuk pindah ke California untuk menghindari batasan ini. Situasi ini menyoroti persaingan ketat di industri AI, di mana unggul bahkan beberapa bulan saja bisa menjadi krusial.
Perjanjian Non-Kompetisi Google DeepMind di Inggris Picu Kontroversi di Tengah Persaingan Bakat AI
Diedit oleh: Olga Sukhina
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Elon Musk Tegaskan Kembali Peran CEO Tesla Selama Lima Tahun, Rencanakan Pengurangan Pengeluaran Politik Setelah 2024
Volvo Akan Mengintegrasikan Google Gemini AI ke dalam Mobil: Pengalaman Berkendara yang Ditingkatkan Hadir di Tahun 2025
Pasar AI Generatif Akan Mencapai $890,59 Miliar pada Tahun 2032: Laporan MarketsandMarkets 2025
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.