Pemerintahan Trump Akan Merombak Program Broadband $42 Miliar, Berpotensi Menguntungkan Starlink

Washington, D.C. - Pemerintahan Trump mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan merombak program hibah federal senilai $42 miliar yang bertujuan untuk memperluas akses internet berkecepatan tinggi. Menteri Perdagangan Howard Lutnick menyatakan bahwa program tersebut akan mengadopsi "pendekatan netral teknologi," yang berpotensi menguntungkan layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk. Program yang dirombak akan menghapus preferensi pemerintahan sebelumnya untuk broadband serat optik. Kongres membuat Program Ekuitas, Akses, dan Penyebaran Broadband pada tahun 2021. Departemen Perdagangan belum mencairkan dana, dan Partai Republik menyebut birokrasi sebagai penyebab keterlambatan. Beberapa orang menuduh pemerintahan sebelumnya menghalangi Starlink untuk menerima hibah, sementara yang lain menyatakan kekhawatiran tentang potensi konflik kepentingan karena kepentingan bisnis Musk. Pada tahun 2023, FCC menolak permohonan Starlink untuk subsidi hampir $900 juta.