Taipei, Taiwan - Apple mengumumkan rencana untuk menginvestasikan $500 miliar di Amerika Serikat dan menciptakan 20.000 lapangan kerja selama empat tahun ke depan. Investasi tersebut termasuk membuka fasilitas baru seluas 23.225 meter persegi di Houston, Texas, untuk memproduksi server AI. Server-server ini, yang diproduksi oleh Foxconn, akan mendukung perluasan kapasitas pusat data Apple di seluruh Carolina Utara, Oregon, Arizona, dan Nevada. Pengumuman ini menyusul pertemuan antara CEO Apple Tim Cook dan Presiden Donald Trump. Langkah ini dipandang sebagai kompromi yang diperhitungkan untuk berpotensi menghindari tarif pada produk yang dibuat di luar negeri, terutama iPhone yang diproduksi di Cina. Sementara Apple akan terus memproduksi sebagian besar produknya di Asia, investasi ini menandai komitmen pengeluaran terbesar perusahaan di AS, yang mencakup fasilitas manufaktur, pusat data, dan produksi hiburan. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 150.000 orang di seluruh dunia.
Apple Akan Investasi $500 Miliar di AS dan Menciptakan 20.000 Lapangan Kerja, Termasuk Fasilitas Server AI Baru di Texas
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Elon Musk Tegaskan Kembali Peran CEO Tesla Selama Lima Tahun, Rencanakan Pengurangan Pengeluaran Politik Setelah 2024
Volvo Akan Mengintegrasikan Google Gemini AI ke dalam Mobil: Pengalaman Berkendara yang Ditingkatkan Hadir di Tahun 2025
Pasar AI Generatif Akan Mencapai $890,59 Miliar pada Tahun 2032: Laporan MarketsandMarkets 2025
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.