Harga emas mengalami kenaikan moderat pada Selasa, 29 Juli 2025, mencerminkan dinamika pasar global yang kompleks. Kenaikan ini dipengaruhi oleh ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa serta antisipasi terhadap pertemuan Federal Reserve (The Fed).
Emas spot naik 0,3% menjadi $3.325,32 per ons dalam perdagangan Eropa, sementara emas berjangka AS meningkat 0,4% menjadi $3.381,05. Kenaikan ini mencerminkan sentimen pasar setelah pengumuman kesepakatan perdagangan AS-UE.
Kesepakatan perdagangan AS-UE, yang diumumkan pada 27 Juli 2025, mengenakan tarif 15% pada sebagian besar barang Eropa. Sebagai imbalannya, UE akan membeli produk energi AS senilai $750 miliar dan menginvestasikan tambahan $600 miliar dalam ekonomi AS. Para pemimpin Eropa telah menyampaikan reaksi beragam. Perdana Menteri Prancis François Bayrou mengkritik kesepakatan itu, sementara negara-negara lain seperti Rumania mengantisipasi dampak ekonomi yang kecil. Investor telah merespons secara positif, dengan saham AS dan aset berisiko mengalami kenaikan. Perjanjian ini, yang mencerminkan perubahan dalam lanskap perdagangan global, juga menyoroti pentingnya kerja sama ekonomi di tengah ketidakpastian.
Selain itu, para pelaku pasar juga mengamati pertemuan The Fed yang akan datang. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap. Pasar mencari petunjuk tentang potensi pemotongan suku bunga pada bulan September. Fluktuasi suku bunga ini, yang berdampak pada stabilitas ekonomi global, juga memengaruhi harga emas. Emas berfungsi sebagai aset safe-haven di saat ketidakpastian, mencerminkan kebutuhan akan stabilitas dan keamanan dalam lingkungan yang berubah. Permintaan emas global meningkat sebesar 5% pada kuartal terakhir, menunjukkan peran pentingnya sebagai penyimpan nilai. Kenaikan harga emas, lebih dari sekadar indikator ekonomi, adalah cerminan dari kesadaran kolektif yang mencari keseimbangan dan harmoni. Ini adalah pengingat akan pentingnya ketahanan dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi perubahan. Kenaikan harga emas juga didorong oleh peningkatan permintaan dari negara-negara berkembang, dengan India mengalami peningkatan permintaan sebesar 7% pada tahun lalu.