Pergeseran Global: Negara-negara Mengurangi Utang Dolar, Memilih Mata Uang Lokal

Diedit oleh: Elena Weismann

Pemerintah di Asia dan Eropa semakin menghindari utang yang didenominasi dalam dolar AS, memilih penerbitan mata uang lokal untuk mengurangi paparan terhadap peningkatan imbal hasil AS dan volatilitas mata uang. Pergeseran ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas tentang keuangan pemerintah AS. Data dari Dealogic mengungkapkan penurunan 19% dalam penerbitan obligasi dolar oleh negara-negara berdaulat non-AS, dengan total $86,2 miliar dalam lima bulan pertama tahun ini. Ini menandai penurunan pertama dalam tiga tahun. Negara-negara seperti Kanada, Arab Saudi, Israel, dan Polandia telah secara signifikan mengurangi penerbitan obligasi dolar mereka. Secara bersamaan, penerbitan obligasi mata uang lokal oleh negara-negara berdaulat global telah melonjak ke level tertinggi lima tahun sebesar $326 miliar. Tren ini didorong oleh penurunan suku bunga domestik karena tekanan inflasi mereda di beberapa negara, termasuk India, Indonesia, dan Thailand. Pasar utang mata uang lokal India juga telah matang, menarik lebih banyak investor. Brasil sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi kedaulatan pertamanya dalam yuan, setelah kunjungan Presiden Lula da Silva ke Beijing. Penerbitan obligasi dolar Brasil telah menurun sebesar 44% tahun ini. Arab Saudi juga telah mendiversifikasi keuangannya dengan mengumpulkan 2,25 miliar euro melalui penjualan obligasi denominasi euro, termasuk obligasi hijau pertamanya. Para ahli mencatat bahwa meskipun penerbitan mata uang lokal mungkin lebih kecil dan kurang likuid, mereka mengantisipasi peningkatan minat investor internasional di pasar-pasar ini dari waktu ke waktu. Tren ini menandakan pergeseran penting dalam strategi pendanaan global, dengan negara-negara yang berupaya mengurangi ketergantungan mereka pada dolar AS.

Sumber-sumber

  • Hellenic Shipping News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.