Bank Sentral AS (The Fed) secara aktif menganalisis potensi dampak ekonomi dari kebijakan perdagangan pemerintahan Trump. Staf telah bekerja untuk menguraikan efeknya pada pendapatan, inflasi, dan kinerja ekonomi di setiap negara bagian. Penelitian ini mencerminkan peran penting kebijakan perdagangan dalam diskusi ekonomi nasional dan pertimbangan kebijakan moneter The Fed. Para peneliti The Fed secara khusus berfokus pada bagaimana pajak impor memengaruhi harga. Sebuah catatan bulan Mei menunjukkan bahwa tarif terhadap Tiongkok telah meningkatkan harga barang sekitar 0,3% pada awal tahun 2024. Tarif yang lebih besar telah diterapkan sejak saat itu, dan bahkan yang lebih besar sedang dipertimbangkan. Kenaikan harga dan dampaknya terhadap daya beli konsumen menjadi perhatian para pejabat The Fed. Studi menunjukkan bahwa tarif, terutama dengan pembalasan dari negara lain, dapat menurunkan pendapatan yang disesuaikan dengan inflasi sebesar 1% secara nasional. The Fed terus memantau situasi, mengumpulkan data dari survei dan interaksi bisnis untuk memahami bagaimana perusahaan dapat menanggapi kenaikan tarif.
The Fed Menganalisis Dampak Kebijakan Perdagangan Trump terhadap Perekonomian
Diedit oleh: Elena Weismann
Sumber-sumber
Zawya.com
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Federal Reserve Menahan Suku Bunga di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
EBRD Menurunkan Prakiraan Pertumbuhan 2025 dengan Alasan Kekhawatiran Tarif dan Lemahnya Permintaan Eksternal; Memperingatkan Potensi Dampak dari Kebijakan Perdagangan AS
Bank Indonesia Predicts Limited Fed Rate Cut in 2025 Amidst Strong US Economy and Persistent Inflation
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.