Gol favorit Lionel Messi, sundulannya di final Liga Champions 2009 melawan Manchester United, diabadikan sebagai karya seni AI yang unik. Karya seni tersebut, yang dibuat oleh Refik Anadol, akan dilelang untuk memberi manfaat bagi berbagai badan amal, termasuk UNICEF.
Messi sendiri memilih gol ini dari kariernya yang gemilang dengan lebih dari 800 gol. Dia menganggapnya istimewa meskipun telah mencetak banyak gol yang lebih indah dan berharga. Karya seni tersebut akan diresmikan oleh Christie's pada 11 Juni, dengan pameran publik dan lelang yang berlangsung dari 15-22 Juli.
Karya seni tersebut menangkap momen ketika Messi melompat untuk mencetak gol melawan Manchester United. Gol tersebut membuat Barcelona unggul 2-0 di menit ke-70, mengamankan kemenangan Liga Champions mereka. Menurut Christie's, karya unik ini berpotensi memecahkan rekor penjualan.
Seni AI Anadol mengintegrasikan teknologi biosensing dan sistem AI canggih yang dilatih pada data dari acara tersebut. Dia menggambarkannya sebagai eksplorasi niat, memori, dan gerakan manusia, mengubah data menjadi emosi. Messi menyatakan kegembiraannya melihat golnya diubah menjadi karya seni unik oleh Anadol.
Hasil dari lelang akan mendukung banyak organisasi nirlaba, termasuk kemitraan Yayasan Inter Miami CF dengan UNICEF. Inisiatif ini menggabungkan olahraga, seni, dan filantropi untuk membuat dampak global.