Tulum, yang dulunya adalah desa nelayan yang tenang, telah berkembang menjadi destinasi global utama pada tahun 2025. Transformasi ini didorong oleh pantai-pantainya yang masih asli, warisan Maya yang kaya, dan suasana wellness yang berkembang pesat. Dari sudut pandang inovasi, Tulum menunjukkan bagaimana ide-ide baru dapat mengubah sebuah lokasi menjadi pusat pariwisata yang sukses.
Bandara Internasional Tulum, yang selesai pada Desember 2023, melayani lebih dari 1,2 juta penumpang pada tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam aksesibilitas dan minat wisatawan. Stasiun kereta api Tren Maya, yang diresmikan pada September 2024, semakin mengintegrasikan wilayah tersebut, membuat perjalanan melintasi Semenanjung Yucatán menjadi lancar.
Sektor perhotelan mewah di Tulum telah mengalami pertumbuhan substansial. Beberapa properti kelas atas dibuka pada tahun 2025, termasuk Jashita Hotel, Tago Tulum by G Hotels, dan Dreams Tulum Resort & Spa. Penambahan ini menawarkan kepada wisatawan berbagai fasilitas dan layanan mewah, meningkatkan pengalaman pengunjung secara keseluruhan.
Tulum berkomitmen pada pariwisata berkelanjutan dan inisiatif lingkungan. Wilayah ini mencapai tahun bebas sargassum pada tahun 2024, yang berdampak positif pada pariwisata dan lingkungan lokal. Penunjukan sebagai Zona Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan memastikan pertumbuhan sesuai dengan model yang sadar lingkungan, melindungi keanekaragaman hayati lokal.
Inovasi dalam pengelolaan lingkungan dan infrastruktur telah menjadi kunci keberhasilan Tulum. Tulum terus berkembang, menyeimbangkan pertumbuhan dengan pelestarian lingkungan, menjadikannya sebagai tujuan utama untuk kemewahan, petualangan, dan keaslian.