Trach Xa: Desa Ao Dai Vietnam Berkembang dengan Pengakuan Budaya

Diedit oleh: Irina Davgaleva

Trach Xa: Desa Ao Dai Vietnam Berkembang dengan Pengakuan Budaya

Di desa Trach Xa, dekat Hanoi, deru mesin jahit yang ritmis terus mewakili jalan menuju kemakmuran, menjunjung tinggi tradisi berusia berabad-abad. Kerajinan desa dalam menjahit Ao Dai, gaun panjang tradisional Vietnam, terus berkembang setelah menerima pengakuan nasional sebagai warisan budaya tak benda.

Pengakuan ini telah meningkatkan bisnis secara signifikan pada tahun 2025. Penjahit lokal Vu Thi Hang, dengan 14 tahun pengalaman, mencatat peningkatan visibilitas di pameran dan bazaar. Pesanan telah melonjak, dengan beberapa toko meminta hingga 1.000 gaun untuk seragam staf.

Sektor pariwisata juga menjadi pendorong utama pada tahun 2025. Pemerintah berencana untuk mempromosikan pariwisata di daerah tersebut, yang mengarah pada kunjungan dari kelompok tur domestik dan internasional. Lebih dari 100 rumah tangga di desa sekarang terlibat dalam produksi Ao Dai, menggabungkan jahitan tangan tradisional dengan platform digital dan e-commerce untuk berkembang di luar desa. Pelestarian tradisi ini bergantung pada menjadikannya layak secara ekonomi bagi generasi mendatang.

Budaya tetap menjadi tujuan dan kekuatan pendorong untuk pembangunan ekonomi. Ao Dai diharapkan berkontribusi pada kemajuan ekonomi dan budaya Vietnam secara keseluruhan pada tahun 2025. Program mode di universitas membina bakat-bakat baru dalam desain busana etnik, memastikan kelanjutan tradisi.

Sumber-sumber

  • ANTARA News - The Indonesian News Agency

  • Xinhua

  • VietnamPlus

  • Google Search

  • Xinhua

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.