Shenzhen, Tiongkok – Sebuah robot dengan tema kartun berhasil melakukan pengiriman otonom pertama di dunia melalui kereta bawah tanah Shenzhen pada Senin lalu. Robot tersebut mengantarkan barang ke toko 7-Eleven di stasiun kereta bawah tanah tanpa bantuan manusia, menandai terobosan dalam integrasi transportasi kereta api dengan logistik robotik.
Proyek percontohan ini merupakan hasil kolaborasi antara Shenzhen Metro Group dan VX Logistics, anak perusahaan dari Vanke Group. Robot-robot ini menggunakan sistem penjadwalan berbasis AI dan navigasi multi-sensor untuk merencanakan rute pengiriman optimal, menghindari pejalan kaki, serta secara mandiri mengelola proses naik kereta dan navigasi stasiun.
Menurut Li Yanyan, manajer toko 7-Eleven di Stasiun Wanxia, metode pengiriman tradisional sering menghadapi masalah seperti kemacetan selama jam sibuk dan kesulitan parkir. Implementasi pengiriman robot diharapkan dapat mengurangi biaya dan waktu pengiriman secara signifikan.
Shenzhen berencana untuk memperluas penggunaan pengiriman otonom ini, yang berpotensi mengubah logistik perkotaan secara global. Inisiatif ini sejalan dengan rencana kota untuk mempromosikan "robot cerdas yang terwujud" dan menjadikan seluruh kota sebagai area uji coba teknologi pintar.
Dengan langkah ini, Shenzhen semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam bidang robotika dan infrastruktur cerdas, berupaya mendefinisikan kembali integrasi antara perdagangan, transportasi, dan otomatisasi di kota-kota masa depan.