Filipina akan meluncurkan program Visa Nomad Digital (VND) pada tahun 2025, yang bertujuan untuk menarik pekerja jarak jauh dan meningkatkan pariwisata serta ekonomi negara. Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengizinkan Departemen Luar Negeri (DFA) untuk mengeluarkan visa ini, yang menargetkan warga negara asing yang bekerja dari jarak jauh untuk perusahaan di luar Filipina.
VND memungkinkan pemegangnya untuk tinggal dan bekerja dari jarak jauh di Filipina hingga satu tahun, dengan kemungkinan perpanjangan. Program ini diperkirakan akan dimulai pada akhir Juni 2025, menyusul Perintah Eksekutif No. 86. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah Filipina untuk mempromosikan pariwisata, pembangunan ekonomi, dan inovasi digital.
Untuk memenuhi syarat untuk VND, pelamar harus berusia minimal 18 tahun, menunjukkan bukti pekerjaan jarak jauh menggunakan teknologi digital, dan menunjukkan pendapatan yang cukup yang dihasilkan di luar Filipina. Mereka juga harus memiliki catatan kriminal yang bersih dan memiliki asuransi kesehatan yang berlaku selama masa tinggal mereka. Filipina bertujuan untuk memposisikan dirinya sebagai tujuan yang kompetitif bagi komunitas global pekerja jarak jauh melalui program ini.