Pada tanggal 1 Juli 2025, Korea Utara meresmikan Resor Pantai Wonsan-Kalma di pantai timurnya, sebuah proyek yang menggarisbawahi semakin eratnya hubungan antara Pyongyang dan Moskow. Pembangunan ambisius ini dirancang untuk merevitalisasi pariwisata domestik dan merupakan contoh nyata dari semangat kolaborasi antara kedua negara.
Resor ini mampu menampung hampir 20.000 tamu, menawarkan berbagai fasilitas termasuk hotel, fasilitas rekreasi, dan pilihan makan yang beragam. Meskipun pariwisata internasional masih terbatas karena masalah kesehatan global yang sedang berlangsung, delegasi turis Rusia dijadwalkan mengunjungi resor tersebut pada tanggal 7 Juli 2025. Kunjungan ini melambangkan penguatan kemitraan dan kepentingan bersama antara Korea Utara dan Rusia.
Kim Jong Un memuji Resor Pantai Wonsan-Kalma sebagai pencapaian penting, menyoroti signifikansinya bagi kemajuan ekonomi Korea Utara. Proyek ini dipandang sebagai bukti persahabatan abadi dan kerja sama strategis antara kedua negara, membuka jalan bagi usaha bersama lebih lanjut dan dukungan timbal balik. Hal ini sejalan dengan semangat gotong royong yang kita kenal di Indonesia, di mana kerja sama dan dukungan bersama menjadi fondasi pembangunan. Perkembangan ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga stabilitas regional, terutama di kawasan Asia Tenggara, dan bagaimana kerja sama internasional dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan bersama.