Malo Grablje, sebuah desa yang terletak di pulau Hvar, Kroasia, pernah menjadi pusat pertanian yang makmur, terutama dalam produksi minyak zaitun, anggur, dan minyak lavender. Namun, pada pertengahan abad ke-20, penyakit phylloxera menghancurkan kebun anggur mereka, memaksa penduduk untuk pindah ke pemukiman terdekat, Milna. Desa ini kemudian ditinggalkan dan menjadi sepi.
Meski demikian, Malo Grablje tidak sepenuhnya terlupakan. Setiap tahun, selama musim turis, desa ini kembali hidup dengan berbagai acara budaya. Salah satunya adalah konser klapa Pharia yang diadakan pada 1 September 2025 pukul 20.00 di depan gereja St. Teodora. Acara ini menawarkan kesempatan untuk menikmati lagu-lagu tradisional Dalmatian dalam suasana yang unik.
Selain itu, restoran "Stori Komin" yang dikelola oleh keluarga setempat, menawarkan hidangan tradisional seperti domba panggang dan makanan laut segar. Restoran ini buka setiap hari dari musim semi hingga musim gugur, menjadi tempat pertemuan bagi mereka yang ingin merasakan cita rasa autentik wilayah tersebut.
Meskipun Malo Grablje kini lebih sepi, desa ini tetap menjadi saksi bisu dari sejarah dan budaya Dalmatia, mengingatkan kita akan pentingnya menghargai dan melestarikan warisan budaya yang ada.