Kota Buñol di Spanyol bersiap untuk merayakan festival tahunannya yang unik, La Tomatina, pada tanggal 27 Agustus 2025. Acara yang secara tradisional diadakan pada hari Rabu terakhir bulan Agustus ini menarik ribuan peserta dari seluruh dunia, mengubah kota kecil menjadi lautan merah yang meriah.
Festival ini dimulai pada pukul 11:00 pagi dengan pertunjukan musik dan tradisi 'palo jabón', yaitu sebuah tiang licin yang di atasnya terdapat ham. Pukul 12:00 siang, acara utama dimulai: pertempuran tomat besar-besaran di mana para peserta, yang mengenakan pakaian putih, saling melempar tomat. Sekitar 120.000 kilogram tomat diperkirakan digunakan setiap tahunnya untuk acara ini, yang berasal dari wilayah Extremadura, tempat tomat tersebut dibeli dengan harga lebih murah karena kualitasnya yang kurang sempurna untuk konsumsi. Tomat ini ditanam khusus untuk festival dan tidak akan dibudidayakan jika bukan untuk acara tersebut.
La Tomatina memiliki sejarah yang kaya, berawal dari perkelahian tomat spontan di antara penduduk lokal pada tahun 1945. Peristiwa ini, yang dipicu oleh keributan selama parade, berkembang menjadi tradisi tahunan. Meskipun sempat dilarang pada tahun 1950-an di bawah rezim Francisco Franco, festival ini terus mendapatkan popularitas, terutama setelah liputan media pada tahun 1980-an. Pada tahun 2002, La Tomatina diakui secara resmi sebagai 'Fiesta of International Tourist Interest' oleh otoritas pariwisata Spanyol, mengukuhkan statusnya sebagai acara global.
Untuk memastikan keamanan dan pengalaman yang menyenangkan, ada beberapa aturan penting yang harus diikuti. Peserta diimbau untuk meremas tomat sebelum dilempar untuk mengurangi dampak cedera, tidak membawa benda keras atau botol, dan tidak merobek pakaian orang lain. Selain itu, penting untuk menjaga jarak aman dari truk yang mengangkut tomat dan berhenti melempar setelah sinyal kedua dibunyikan. Penggunaan kacamata pelindung sangat disarankan untuk melindungi mata dari asam tomat.
Festival ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata yang signifikan, tetapi juga memberikan dorongan ekonomi yang besar bagi Buñol. Diperkirakan sekitar 20.000 orang akan menghadiri acara tahun ini. Penyelenggara menekankan bahwa tomat yang digunakan tidak layak konsumsi dan akan terbuang sia-sia jika tidak digunakan dalam festival. Proses pembersihan setelah pertempuran tomat juga efisien, dengan asam sitrat dalam tomat membantu membersihkan jalanan.
La Tomatina terus menjadi simbol kegembiraan dan komunitas, menyatukan orang-orang dari berbagai budaya dan negara dalam perayaan yang unik dan penuh keceriaan. Bagi mereka yang tidak dapat hadir secara langsung, acara ini sering kali disiarkan langsung secara online, memungkinkan penonton di seluruh dunia untuk merasakan suasana dan energi festival yang semarak dari jauh.