Kota-kota Kecil yang Menawan: Destinasi Unik untuk Wisatawan di Tahun 2025

Diedit oleh: Елена 11

Di tahun 2025, kota-kota terkecil di dunia mulai menarik perhatian para pelancong yang mendambakan pengalaman yang intim dan otentik. Pusat-pusat urban ini, yang seringkali terabaikan, menawarkan kekayaan sejarah, budaya yang hidup, dan keindahan alam yang memukau, sejalan dengan tren perjalanan yang mengutamakan kedalaman pengalaman dan destinasi yang kurang ramai.

Hum di Kroasia, yang diakui oleh Guinness World Records sebagai kota terkecil di dunia, dihuni oleh sekitar 30 penduduk. Kota abad pertengahan di Istria ini memikat dengan arsitektur yang terawat baik dan jalan-jalan sempitnya. Pengunjung dapat menikmati hidangan lokal dan festival unik yang merayakan minuman keras buatan sendiri, mencerminkan apresiasi terhadap tradisi lokal yang menjadi daya tarik utama bagi para pelancong yang mencari keaslian.

Adamstown, ibu kota Kepulauan Pitcairn, adalah pemukiman terpencil di Pasifik Selatan dengan sekitar 50 penduduk. Surga bagi pecinta alam, Adamstown terkenal dengan pelestarian kehidupan lautnya dan sebagai suaka bagi hiu yang terancam punah, menjadikannya tujuan utama ekowisata. Upaya konservasi yang ketat dan keterlibatan komunitas dalam praktik pariwisata berkelanjutan menjadikan Adamstown contoh bagi destinasi terpencil lainnya.

Ngerulmud, ibu kota Palau, adalah ibu kota negara terpadat penduduknya di dunia dengan sekitar 203 penduduk. Terletak di pulau Babeldaob, kota ini memadukan struktur administratif modern dengan lanskap subur, mencerminkan dedikasi Palau terhadap konservasi lingkungan dan warisan budaya. Komitmen Palau terhadap konservasi laut, yang mencakup 80% wilayah perairannya sebagai Cagar Alam Laut Nasional Palau, menjadikannya pemimpin global dalam perlindungan ekosistem laut.

Vatikan, sebuah enklave di dalam Roma, adalah negara merdeka terkecil di dunia, dengan sekitar 523 penduduk. Sebagai jantung spiritual Gereja Katolik, Vatikan menyimpan Basilika Santo Petrus dan Museum Vatikan, menarik jutaan pengunjung dengan signifikansi religius, historis, dan artistiknya yang luar biasa. Warisan seni dan arsitekturnya yang kaya, yang dipupuk oleh para Paus selama berabad-abad, menjadikannya titik fokus budaya dan spiritual global.

Greenwood, Kanada, di British Columbia, adalah kota terkecil di negara itu berdasarkan populasi, dengan sekitar 705 penduduk. Bekas kota pertambangan ini mempesona dengan bangunan bersejarahnya dan semangat komunitasnya, menawarkan pelarian yang tenang di tengah lingkungan alam yang indah. Sejarahnya sebagai pusat industri pertambangan dan perannya selama Perang Dunia II sebagai kamp tawanan Jepang menambah kedalaman narasi kota ini, menjadikannya titik menarik bagi para penggemar sejarah.

St. Davids, Wales, adalah kota terkecil di Inggris Raya, dengan sekitar 1.348 penduduk. Dinamai menurut santo pelindung Wales, pusatnya adalah Katedral St. Davids yang megah, situs ziarah yang penting. Keindahan pesisirnya dan suasana kuno menjadikannya destinasi yang khas, menarik peziarah dan pelancong yang mencari ketenangan spiritual dan keindahan alam.

Kota-kota kecil ini, terlepas dari ukurannya, memberikan pengalaman budaya yang mendalam, kedalaman historis, dan keindahan alam, menjadikannya pilihan perjalanan yang menarik untuk tahun 2025. Tren perjalanan yang berkembang menunjukkan pergeseran ke arah pengalaman yang lebih intim dan otentik, menjadikan kota-kota kecil ini sebagai tujuan yang ideal bagi para pelancong yang cerdas.

Sumber-sumber

  • Travel And Tour World

  • 7 smallest cities on Earth - Where are they

  • 10 smallest cities in the world

  • The Smallest Cities In The World And How To Visit Them

  • The Smallest Cities In The World (And Some Surprise Bonus Cities)

  • 16 Cities With The Smallest Populations In The World

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.