Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Gadget
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Luar Angkasa
    • •Internet
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Flora
    • •Penemuan
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Mode
    • •Arsitektur
    • •Film
    • •Pengungkapan
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Lelang
    • •Pajak
    • •Perusahaan
    • •Pasar Saham
    • •Bank & Mata Uang
    • •Mata Uang Kripto
    • •Hiburan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Organisasi Internasional
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Acara Global Mendatang
    • •Pertemuan Puncak
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Desain
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Meong
  • •Kesadaran
  • •Pemuda
  • •Psikologi
  • •Pendidikan
  • •Perjalanan
  • •Desain
  • •Bahasa
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Manusia
  • Perjalanan

China Memperluas Kebijakan Bebas Visa untuk Meningkatkan Pariwisata

14:51, 30 Juli

Diedit oleh: Елена 11

China telah memperluas kebijakan bebas visa untuk menarik lebih banyak wisatawan internasional dan meningkatkan sektor pariwisata. Kebijakan ini memungkinkan warga negara dari 38 negara untuk memasuki China tanpa visa untuk masa tinggal hingga 30 hari, berlaku hingga 31 Desember 2025. Negara-negara yang termasuk dalam kebijakan ini antara lain Andorra, Australia, Austria, Belgia, Brunei, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Irlandia, Italia, Jepang, Latvia, Liechtenstein, Luksemburg, Malaysia, Malta, Monako, Montenegro, Belanda, Selandia Baru, Makedonia Utara, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, Korea Selatan, Spanyol, dan Swiss. Selain itu, kebijakan ini juga mencakup tujuan wisata yang kurang dikenal untuk mendiversifikasi penawaran dan mendistribusikan manfaat pariwisata di seluruh negeri. Pendekatan holistik ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif di semua tingkatan, dari wisatawan individu hingga ekonomi nasional, mendorong koneksi yang lebih dalam antara orang-orang dan dunia.

Perluasan kebijakan bebas visa ini diharapkan dapat lebih meningkatkan jumlah turis asing, yang mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024. Dengan membuka pintunya lebih lebar, China bertujuan untuk memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata global dan merangsang pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata. Kebijakan ini bukan hanya strategi ekonomi, tetapi juga undangan untuk menemukan kekayaan budaya dan vitalitas China.

Sumber-sumber

  • ANTARA News - The Indonesian News Agency

  • China has granted visa-free access to citizens of 75 countries: NIA

  • China Visa-Free Travel - A Complete Guide

  • China implements unilateral visa exemptions or mutual visa-free policies with 75 countries

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

21 Juli

OCEANMAN Kota Kinabalu 2025: Sorotan dari Sudut Pandang Inovasi

21 Juli

Jaipur Mendapat Penghargaan sebagai Kota Terbaik Dunia dalam Penghargaan World's Best Awards 2025

20 Juli

Total Solar Eclipse 2027: Health and Safety Precautions

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.