Pada tahun 2025, Jakarta kian mengukuhkan posisinya sebagai destinasi kuliner terdepan di Asia Tenggara. Ibu kota Indonesia ini memadukan cita rasa warisan leluhur yang kaya dengan inovasi kuliner yang dinamis, menciptakan lanskap gastronomi yang memikat.
Kekayaan cita rasa Jakarta merupakan cerminan dari warisan multikulturalnya yang mendalam, menawarkan spektrum hidangan mulai dari sajian otentik Indonesia seperti nasi uduk dan soto Betawi, hingga ragam kuliner internasional. Pengakuan global semakin mempertegas status Jakarta sebagai kiblat kuliner. Dalam ajang TasteAtlas Awards 2024/2025, kota ini dinobatkan sebagai Kota Kuliner Terbaik di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-16 secara global dengan skor 4.69 dari 5. Penghargaan ini menyoroti keunggulan hidangan ikonik seperti nasi uduk, gado-gado, bubur ayam, soto Betawi, dan bakso yang mendapat pujian luas dari para penikmat kuliner dunia.
Lebih lanjut, Jakarta juga masuk dalam daftar 50 Kota Terbaik Dunia versi Time Out untuk tahun 2025, menempati peringkat ke-29, sebuah bukti nyata daya tarik globalnya yang terus meningkat. Kalender kuliner Jakarta pada tahun ini dipenuhi berbagai acara yang menampilkan kehebatan gastronomisnya. Salon Culinaire ke-14, yang diselenggarakan pada 22-25 Juli 2025 di JIEXPO Kemayoran, menjadi panggung bagi para koki ternama untuk memamerkan hidangan inovatif dan keterampilan kuliner tingkat tinggi.
Perkembangan lanskap kuliner Jakarta juga ditandai dengan munculnya area-area kuliner baru yang kian semarak. Kawasan Blok M, yang telah direvitalisasi menjadi Blok M Hub sejak 25 Mei 2025, kini menjelma menjadi pusat kuliner yang ramai dengan berbagai pilihan santapan. Inisiatif seperti panduan kuliner dari GoFood dan Feastin' turut memberdayakan pelaku usaha kuliner lokal, memperkaya keragaman penawaran kuliner kota. Evolusi kuliner Jakarta di tahun 2025 adalah sebuah narasi tentang bagaimana tradisi dan modernitas bersinergi, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.