Euromonitor International: Daftar 10 Kota Teratas Dunia Berdasarkan Turis Internasional 2025

Penulis: Irina Davgaleva

Matahari terbenam di Hong Kong Bay, China

Peringkat terbaru dari Euromonitor International telah dirilis, menyajikan evaluasi komprehensif berdasarkan kinerja 12 bulan terakhir. Metodologi penilaian ini tidak hanya melihat volume kedatangan turis internasional, tetapi juga mencakup kualitas infrastruktur pariwisata, keberlanjutan pengembangan, serta laju pertumbuhan ekonomi kota-kota tersebut. Terlihat jelas bahwa kota-kota metropolitan di Asia mendominasi puncak daftar, menggarisbawahi pergeseran tren global di mana minat wisatawan semakin terarah pada pusat budaya dan bisnis di Timur.

Matahari terbenam di atas Westminster dan Sungai Thames, London

Istanbul, Turki

Para Pemimpin dalam Kedatangan Internasional

Bangkok, Thailand, dengan mantap mempertahankan posisi teratas dalam hal jumlah kedatangan, mencatatkan 30,3 juta pengunjung internasional. Keberhasilan berkelanjutan kota ini didukung oleh kebijakan pariwisata yang terencana matang, keterjangkauan biaya, dan spektrum pengalaman yang ditawarkan. Jalanan Bangkok yang ramai, kekayaan kuliner jalanan, dan jaringan hotel yang terus berkembang menjadikannya daya tarik utama dan destinasi yang sangat dicari di seluruh Asia.

Mengikuti di posisi kedua adalah Hong Kong (Tiongkok), yang berhasil menarik 23,2 juta kedatangan. Angka ini sungguh mencengangkan, setara dengan tiga kali lipat populasi penduduk lokalnya. Posisi ketiga ditempati oleh London, Britania Raya, yang dinobatkan sebagai destinasi Eropa paling banyak dikunjungi dengan rekor 22,7 juta tamu. Daya tarik London terletak pada kehidupan budaya yang kaya, monumen bersejarah yang ikonik, serta berbagai festival yang diadakan sepanjang tahun.

Kota berikutnya dalam daftar adalah Makau (Tiongkok), yang menyambut 20,4 juta kunjungan. Makau telah memantapkan dirinya sebagai pusat global untuk hiburan perjudian dan resor mewah. Sementara itu, Istanbul, Turki, menerima 19,7 juta wisatawan. Kota ini memikat pengunjung berkat lokasinya yang unik di persimpangan Eropa dan Asia, sejarahnya yang mendalam, serta suasana keramahan Timur yang kental.

Dubai, Uni Emirat Arab, dengan 19,5 juta turis, terus memukau dunia melalui arsitektur futuristiknya, termasuk ikon seperti Burj Khalifa, serta pusat perbelanjaan berskala masif yang dimilikinya. Kemudian, Makkah, Arab Saudi, mencatat 18,7 juta kedatangan, sebagian besar didorong oleh sektor pariwisata religi dan investasi signifikan pemerintah dalam memajukan infrastruktur haji dan umrah.

Antalya, Turki, yang dikunjungi oleh 18,6 juta orang, tetap menjadi salah satu destinasi liburan pantai dan resor keluarga paling populer di kawasan Mediterania. Paris, Prancis, menutup sepuluh besar dengan 18,3 juta kedatangan. Meskipun berada di urutan kesepuluh dalam jumlah kedatangan murni, Paris unggul dalam Indeks Keseluruhan karena infrastruktur pariwisatanya yang sempurna, praktik berkelanjutan yang diterapkan, serta pesona abadi dari Menara Eiffel dan Museum Louvre.

Kuala Lumpur, Malaysia, melengkapi daftar sepuluh besar dengan 17,3 juta turis. Daya tariknya meliputi kemegahan menara kembar Petronas, taman-taman tropis, dan atmosfer urban yang dinamis.

Tren Global dan Implikasi Peringkat

Fakta bahwa tiga dari lima posisi teratas diisi oleh kota-kota Asia menggarisbawahi upaya serius yang dilakukan oleh Thailand, Tiongkok, dan Malaysia dalam meliberalisasi visa dan meningkatkan upaya pemasaran internasional mereka. Ini menunjukkan strategi yang berhasil dalam menarik arus wisatawan mancanegara.

Eropa tetap mempertahankan posisinya yang kuat berkat keragaman budayanya; Turki berhasil menempatkan dua kotanya dalam daftar, sementara London dan Paris menegaskan status mereka sebagai favorit abadi para pelancong. Para analis memprediksi bahwa pada tahun 2026, tren perjalanan akan semakin didominasi oleh experiential travel—wisata yang berfokus pada pengalaman pribadi—serta peningkatan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi digital dalam pemesanan perjalanan.

Bagi para pelancong, peringkat ini berfungsi sebagai panduan praktis yang berharga. Bangkok menawarkan energi dan warna lokal yang khas, Dubai menyajikan suasana kemewahan, sementara Istanbul menawarkan keaslian dan perendaman budaya yang mendalam. Secara keseluruhan, para analis mengaitkan peningkatan kedatangan sebesar 8 hingga 10 persen dibandingkan tahun 2024 dengan adanya penurunan biaya tiket pesawat dan pemulihan signifikan dalam sektor perjalanan kelompok.

31 Tampilan

Sumber-sumber

  • Официальный пресс-релиз Euromonitor International о рейтинге Top 100 City Destinations 2025:

  • Пресс-релиз на Yahoo Finance:

  • Обзор рейтинга и ключевых городов (CNN Travel, включая Бангкок, Гонконг, Лондон и др.)

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.