Wisatawan Inggris semakin mencari kemewahan yang terjangkau dan sinar matahari sepanjang tahun, yang mendorong mereka untuk menjelajahi tujuan di luar tempat wisata Eropa tradisional. Kenaikan biaya di tempat liburan populer seperti Spanyol, Portugal, dan Italia mendorong pergeseran ke arah alternatif yang lebih hemat biaya.
Negara-negara seperti Maroko, Mesir, dan Tunisia muncul sebagai pesaing utama, menawarkan cuaca yang sangat baik, pengalaman budaya yang kaya, dan resor mewah dengan harga yang lebih rendah. Agen perjalanan melaporkan peningkatan pesat dalam pemesanan ke tujuan Afrika Utara, didorong oleh kombinasi keterjangkauan dan pengalaman liburan berkualitas tinggi di kawasan tersebut.
Data industri menunjukkan peningkatan signifikan dalam penerbangan dari Inggris ke Afrika Utara, dengan maskapai penerbangan beradaptasi untuk memenuhi perubahan permintaan. Misalnya, penerbangan ke kota-kota resor Mesir telah meningkat, dan Maroko menawarkan waktu penerbangan yang lebih singkat daripada beberapa tujuan Eropa. Perusahaan perjalanan besar juga melaporkan permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk liburan Afrika Utara, dengan pemesanan untuk Mesir meningkat secara signifikan.
Selain keterjangkauan, Afrika Utara menawarkan permadani pengalaman yang kaya, dari medina bersejarah hingga reruntuhan kuno dan pantai yang masih asli. Banyak tujuan juga menawarkan cuaca menyenangkan sepanjang tahun, menjadikannya ideal untuk liburan musim panas dan musim dingin. Investasi kawasan ini dalam peningkatan infrastruktur dan perluasan resor mewah semakin menarik bagi wisatawan Inggris yang cerdas.
Sementara Afrika Utara menarik wisatawan, beberapa ekspatriat Inggris memilih Albania untuk tempat tinggal jangka panjang. Sering disebut sebagai "Maladewa Eropa", Albania menawarkan biaya hidup yang rendah, garis pantai yang indah, dan lebih dari 300 hari cerah dalam setahun. Banyak warga Inggris memuji keindahan alam dan keterjangkauan Albania, menjadikannya alternatif yang menarik untuk tujuan Eropa yang lebih mahal.
Perubahan pola perjalanan ini mencerminkan pertimbangan keuangan dan keinginan akan pengalaman baru. Karena inflasi memengaruhi tujuan Eropa tradisional, Afrika Utara dan Albania menawarkan kombinasi ideal antara nilai, budaya, dan relaksasi. Dengan maskapai penerbangan yang memperluas rute dan perusahaan perjalanan yang menanggapi permintaan, tren ini kemungkinan akan berlanjut, membentuk kembali lanskap liburan Inggris.