Dubai Puncaki Peringkat Global untuk Investasi Asing Langsung Ekonomi Kreatif
Dubai sekali lagi mengamankan posisinya sebagai pusat global terkemuka untuk ekonomi kreatif. Pencapaian ini mencerminkan visi Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Keberhasilan emirat ini disoroti oleh peringkat global teratasnya dalam menarik proyek investasi asing langsung (FDI) di industri budaya dan kreatif (CCI) untuk tahun 2024.
Menurut laporan 'fDi Markets' dari Financial Times, Dubai telah mempertahankan posisi terdepannya selama tiga tahun berturut-turut. Kota ini melampaui pusat-pusat utama seperti London dan Singapura. Pada tahun 2024, Dubai menarik 971 proyek di sektor CCI, dengan arus masuk FDI mencapai AED18,86 miliar, menciptakan 23.517 lapangan kerja baru.
Kebijakan pemerintah yang fleksibel telah memainkan peran penting dalam meningkatkan arus FDI. Kebijakan-kebijakan ini memperkuat daya tarik Dubai bagi investor dan pengusaha. Resolusi Dewan Eksekutif No. (11) Tahun 2025 memungkinkan perusahaan zona bebas untuk memperluas bisnis mereka di luar zona bebas dengan izin yang diperlukan.
Program 'Zero Government Bureaucracy' (ZGB) menyederhanakan prosedur pemerintah dan meningkatkan efisiensi. Hibah Pameran Seni Internasional oleh Dubai Culture menawarkan dukungan keuangan kepada galeri yang berbasis di Dubai yang berpartisipasi dalam pameran seni di luar negeri. Inisiatif-inisiatif ini berkontribusi pada daya tarik Dubai sebagai pusat global.
Sheikha Latifa menyoroti kemampuan Dubai untuk mempertahankan peringkat teratasnya dalam menarik FDI. Ini menandakan kepercayaan investor pada visi jangka panjang kota. Keberhasilan Dubai mencerminkan kedudukannya di peta budaya global dan reputasinya sebagai tujuan di mana ambisi bertemu dengan peluang.
Data dari Dubai FDI Monitor menunjukkan peningkatan 8% dalam proyek CCI pada tahun 2024, dengan total 971. Arus masuk modal meningkat hampir 60% menjadi AED18,86 miliar. Pertumbuhan didorong oleh ekspansi di sub-sektor seperti periklanan, PR, pembuatan film, dan desain perangkat lunak.
Amerika Serikat menduduki daftar negara teratas untuk arus masuk modal FDI ke CCI Dubai dengan 23,2%. India menyusul dengan 13,4%, kemudian Inggris Raya dengan 9,4%. India memimpin dalam jumlah proyek FDI di CCI dengan 18,8%.
Helal Saeed Almarri, Direktur Jenderal Departemen Ekonomi dan Pariwisata Dubai, menekankan peran Agenda Ekonomi Dubai D33. Dia menyatakan bahwa ekonomi kreatif telah muncul sebagai pendorong pertumbuhan strategis. Ini meningkatkan daya saing dan merangsang inovasi.
Hala Badri, Direktur Jenderal Dubai Culture, menyoroti fleksibilitas Dubai dan lingkungan investasi yang menjanjikan. Dia mencatat kekuatan kerangka hukumnya. Dubai terus memperkuat kepemimpinannya sebagai pusat global untuk FDI di CCI.
Keberhasilan Dubai menggarisbawahi pentingnya ekosistem investasinya dan dedikasinya untuk mendorong inovasi. Emirat ini tetap menjadi magnet bagi modal global dan kancah budaya yang dinamis. Ini memperkuat posisinya sebagai pusat global untuk ekonomi kreatif.