Vietnam telah melampaui Thailand sebagai tujuan Asia Tenggara dengan pertumbuhan tercepat bagi turis India. Lonjakan popularitas ini disoroti dalam artikel terbaru oleh The Economic Times of India. Beberapa faktor berkontribusi pada daya tarik Vietnam, termasuk peningkatan aksesibilitas dan kebijakan visa yang fleksibel. Vietnam Airlines meluncurkan penerbangan nonstop pertamanya antara Amerika Serikat dan Vietnam pada tahun 2021, menghubungkan San Francisco ke Kota Ho Chi Minh. Pada tahun 2023, Vietnam memperkenalkan kebijakan visa elektronik baru, yang memungkinkan pengunjung untuk tinggal hingga 90 hari. Negara ini juga memperluas daftar negara bebas visa, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia, Republik Korea, dan Spanyol. Vietnam telah mengalami masuknya merek-merek perhotelan papan atas. Pembukaan baru termasuk Regent Phu Quoc, Capella Hanoi, dan JW Marriott Hotel & Suites Saigon. Properti mendatang dari Luxury Collection, Ritz-Carlton Reserve, dan Park Hyatt juga sedang dibangun. Ekspansi Michelin Guide pada tahun 2024 telah membawa pengakuan global ke dunia kuliner Vietnam. Hal ini menjadikannya pesaing kuat bagi wisatawan mewah. Vietnam menyaksikan lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada wisatawan India, dengan lebih dari 500.000 pengunjung pada tahun 2024, peningkatan 297% dibandingkan dengan tingkat sebelum pandemi. Pernikahan mewah di destinasi adalah daya tarik besar, dengan Phu Quoc dan Ha Long muncul sebagai tempat populer. Proses visa yang disederhanakan dan penerbangan nonstop tambahan dari India semakin mendorong permintaan. Otoritas Pariwisata Nasional Vietnam (VNAT) mengharapkan ledakan ini berlanjut.
Vietnam Lampaui Thailand sebagai Pilihan Utama bagi Turis India
Diedit oleh: Елена 11
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.