Temukan pesona bersejarah Sandakan, Malaysia, melalui Sandakan Heritage Trail. Didirikan pada tahun 2003, jalur ini menawarkan perjalanan melalui landmark penting yang selamat dari Perang Dunia II.
Lai King Hang, pendiri dan ketua, menekankan bahwa jalur ini adalah upaya peringatan dan pelestarian. Dimulai dari Pusat Informasi Turis, jalur ini memandu pengunjung melalui situs budaya dan sejarah, termasuk Gereja St Michael's and All Angels, Kuil Dewi Kwan Im, Masjid Jamek, dan Kuil Sam Sing Kung, yang menampilkan warisan agama kota yang beragam.
Jalur ini menampilkan memorial seperti Monumen Perang Sandakan dan Monumen Pembebasan, yang berfungsi sebagai pengingat pengalaman masa perang. Rumah Agnes Keith memberikan gambaran tentang kehidupan kolonial pra-perang. Tangga 100 Anak Tangga, dihiasi dengan mural, mengarah ke pemandangan panorama, sementara Monumen William Pryer memperingati perkembangan awal kota.
Sandakan Heritage Trail mudah diakses dengan penanda yang jelas. Jalan kaki mandiri ini mencakup sekitar 2,6 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk diselesaikan.
Sandakan Heritage Trail meningkatkan daya tariknya dengan mengintegrasikan alam, menandai pohon-pohon tua dengan kode QR sejak 15 Maret 2025. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang flora lokal di samping situs-situs bersejarah. Selain itu, program Duta Warisan Pelajar, yang didukung oleh Dewan Pariwisata Sabah, direncanakan untuk melibatkan kaum muda dan mempromosikan kesadaran sejarah.
Sandakan Heritage Trail menawarkan perspektif unik tentang sejarah Sandakan, melengkapi atraksi alamnya. Ini memberikan kesempatan untuk terhubung dengan masa lalu dan menghargai semangat abadi kota Malaysia ini.