Apakah anjing Anda menjadi cemas saat Anda pergi? Sebuah studi baru menawarkan wawasan tentang cara membantu teman berbulu Anda. Penelitian ini menyarankan cara untuk berpotensi mengurangi kecemasan perpisahan pada anjing.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Animal Welfare, mengamati pengalaman awal anjing. Ia mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin menurunkan risiko kecemasan perpisahan. Temuan ini menawarkan tips berharga bagi pemilik anjing.
Salah satu faktor kunci adalah lingkungan malam anak anjing. Anjing yang tidur setidaknya sembilan jam semalam di ruang yang tenang dan tertutup, seperti peti, cenderung tidak memiliki masalah perpisahan. Ini tidak berarti mengisolasi anak anjing Anda, tetapi menciptakan ruang yang aman dan dapat diprediksi untuk tidur.
Tidur berkualitas sangat penting untuk perkembangan emosional anak anjing. Kurang tidur dapat menyebabkan lekas marah dan masalah perilaku. Menetapkan rutinitas istirahat yang konsisten adalah tindakan pencegahan yang bermanfaat.
Studi ini juga menyoroti hal-hal yang harus dihindari. Metode pelatihan yang keras, seperti berteriak atau hukuman fisik, dikaitkan dengan peningkatan kecemasan. Sapaan yang terlalu antusias saat pulang juga dapat memperburuk masalah.
Ingat, setiap anjing unik, dan setiap rumah berbeda.