Kepemilikan Anjing & Penurunan Tingkat Kelahiran: Tren 2025 dan Wawasan Pakar

Para ahli sedang menjajaki hubungan antara meningkatnya kepemilikan anjing dan penurunan tingkat kelahiran pada tahun 2025. Sebuah studi terbaru dari Universitas Eötvös Loránd menunjukkan bahwa anjing dapat memenuhi kebutuhan pengasuhan yang mirip dengan menjadi orang tua, tetapi dengan tuntutan yang lebih sedikit.

Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak individu menganggap anjing mereka sebagai keluarga, dengan beberapa memilih anjing daripada anak-anak. Preferensi ini memungkinkan individu untuk memuaskan naluri pengasuhan mereka dengan lebih sedikit tanggung jawab. Namun, para ahli memperingatkan agar tidak memperlakukan anjing hanya sebagai pengganti anak, karena hal itu dapat menyebabkan masalah etika seperti membiakkan ras yang tidak sehat dan perilaku yang terlalu protektif.

Di seluruh dunia, tingkat kelahiran menurun, sementara praktik memelihara anjing semakin populer. Tren ini menyoroti perubahan dalam cara orang membentuk ikatan sosial dan mendefinisikan ulang struktur keluarga. Sementara anjing menawarkan persahabatan dan dukungan emosional, para ahli menekankan pentingnya menjaga hubungan manusia yang bermakna dan kepemilikan hewan peliharaan yang bertanggung jawab.