Apakah kucing Anda sering meninggalkan makanan di mangkuknya? Beberapa faktor bisa menjadi penyebabnya. Memahami alasan-alasan ini dapat membantu memastikan kucing Anda menikmati waktu makannya dan mengurangi pemborosan makanan.
"Stres kumis," atau kelelahan kumis, adalah masalah umum di mana kumis sensitif kucing terlalu terstimulasi dengan bergesekan dengan sisi mangkuk makanan, menyebabkan ketidaknyamanan. Pilihlah mangkuk yang dangkal dan lebar untuk mencegah hal ini, memastikan kumis tidak terus-menerus bergesekan dengan sisi-sisinya.
Mangkuk baja tahan karat atau keramik lebih disukai karena lebih mudah dibersihkan dan cenderung tidak menahan bau daripada mangkuk plastik. Menurut sebuah studi dari Universitas Hartpury, piring hewan peliharaan plastik mengandung bakteri terbanyak. Piring hewan peliharaan keramik mengandung keragaman bakteri tertinggi serta strain bakteri yang paling patogen.
Kucing seringkali lebih menyukai makanan yang lebih kecil dan lebih sering, meniru perilaku berburu alami mereka. Alih-alih satu porsi besar, berikan porsi yang lebih kecil sepanjang hari. Kesegaran juga penting; kucing sensitif terhadap bau, jadi makanan basi dapat membuat mereka enggan makan. Bersihkan mangkuk secara teratur untuk menghindari bau yang tidak sedap.
Masalah kesehatan yang mendasari, stres, atau perubahan lokasi mangkuk juga dapat memengaruhi kebiasaan makan kucing. Pastikan area makan tenang dan jauh dari faktor-faktor pemicu stres seperti hewan peliharaan lain atau kotak pasir. Jika masalah berlanjut, konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk menyingkirkan masalah kesehatan yang mendasari.