Mengungkap Evolusi Bahasa: Teori, Garis Waktu, dan Wawasan Makaka pada Tahun 2025

Diedit oleh: Anna 🌎 Krasko

Evolusi bahasa, karakteristik manusia yang menentukan, tetap menjadi subjek penelitian yang menarik dan kompleks. Para ilmuwan sedang mengeksplorasi asal-usul dan perkembangan bicara, mempertimbangkan berbagai teori dan menantang garis waktu yang sudah ada. Dengan lebih dari 7.000 bahasa yang digunakan di seluruh dunia, memahami bagaimana manusia mengembangkan kemampuan untuk berbicara adalah pertanyaan utama.

Salah satu teori lama, teori penurunan laring (LDT), mengusulkan bahwa kemunculan Homo sapiens modern secara anatomis, sekitar 200.000 hingga 300.000 tahun yang lalu, sangat penting untuk perkembangan bahasa. LDT menunjukkan bahwa laring yang lebih rendah pada H. sapiens memungkinkan rentang suara bicara yang lebih luas. Namun, teori ini menghadapi pengawasan yang semakin ketat dalam beberapa tahun terakhir.

Studi terbaru menantang garis waktu tradisional. Penelitian yang ditampilkan dalam publikasi Februari 2025 di PLOS Biology menunjukkan bahwa makaka memiliki kemampuan untuk membentuk hubungan antara gambar dan kata-kata yang diucapkan, menunjukkan bahwa fondasi kognitif untuk bahasa mungkin tidak unik untuk manusia. Ini mendorong potensi asal-usul bicara lebih jauh dari yang diperkirakan sebelumnya. Selain itu, perspektif lain menekankan pentingnya perubahan neurologis dan peningkatan kecerdasan umum dalam perkembangan bicara.

Konferensi Internasional ke-15 tentang Bahasa, Sastra, dan Linguistik (ICLLL) akan diadakan di Tokyo, Jepang, dari 21-23 November 2025. Konferensi ini akan mengeksplorasi hubungan dinamis antara tradisi dan inovasi di bidang-bidang ini, menjembatani pendekatan historis dengan metode dan alat modern.

Sumber-sumber

  • 聯合新聞網 udn.com

  • Science Advances

  • Science News Explores

  • Popular Science

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.