Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Luar Angkasa
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Penemuan
    • •Flora
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Musik
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Arsitektur
    • •Gosip
    • •Pengungkapan
    • •Film
    • •Mode
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Pajak
    • •Lelang
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Mata Uang Kripto
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Organisasi Internasional
    • •Pertemuan Puncak
    • •Acara Global Mendatang
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Desain
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Meong
  • •Kesadaran
  • •Desain
  • •Pemuda
  • •Psikologi
  • •Pendidikan
  • •Perjalanan
  • •Bahasa
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Manusia
  • Bahasa

Peran Bermain dalam Perkembangan Manusia dan Akuisisi Bahasa: Perspektif Psikologi Sosial

07:58, 22 Juli

Diedit oleh: Vera Mo

Bermain memiliki peran krusial dalam perkembangan manusia, khususnya dalam perolehan bahasa. Dari sudut pandang psikologi sosial, bermain bukan hanya sekadar kegiatan rekreasi, tetapi juga komponen penting dalam perkembangan kognitif, motorik, dan sosial anak-anak.

Melalui bermain, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan kognitif dan motorik. Misalnya, bermain peran yang melibatkan memerankan tokoh tertentu terbukti meningkatkan keterampilan menyimak pada anak-anak. Selain itu, bermain memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi emosi dan membangun hubungan sosial, yang sangat penting dalam perkembangan psikologis mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa bermain peran makro, yang melibatkan memerankan tokoh tertentu, terbukti meningkatkan keterampilan menyimak pada anak-anak. Di Indonesia, metode bermain peran semakin populer dalam pendidikan anak usia dini, karena mendorong anak untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam permainan cenderung memiliki keterampilan bahasa yang lebih berkembang.

Kesimpulannya, bermain adalah aspek fundamental dari perkembangan manusia yang harus terus didorong sepanjang hidup. Dengan bermain, kita tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga mengembangkan kemampuan sosial dan emosional yang penting untuk kehidupan.

Sumber-sumber

  • ABC TU DIARIO EN ESPAÑOL

  • Cadena SER

  • El País

  • Cadena Dial

  • El País

  • Cadena SER

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

01 Agustus

Dominasi Bahasa Inggris dalam AI: Dampak pada Pasar Kerja Global dan Ketidaksetaraan Linguistik

17 Juli

Percakapan Bayi: Memahami Peran Aktif Bayi dalam Komunikasi

07 Juli

Anak-anak Ungguli AI dalam Perolehan Bahasa: Studi Terbaru Ungkap Perbedaan Signifikan

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.