Teori Dunia Teks (TWT) adalah kerangka kerja dalam linguistik kognitif yang digunakan untuk menganalisis bagaimana wacana membentuk representasi mental tentang dunia. Diperkenalkan oleh Paul Werth pada 1980-an, teori ini telah diterapkan secara luas dalam analisis teks sastra, memberikan wawasan tentang struktur naratif dan interpretasi pembaca. Perkembangan terbaru dalam linguistik kognitif dan analisis multimodal telah memperkaya TWT, menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang konstruksi dunia teks.
Model konstruksi, yang dikembangkan oleh Ronald Langacker, mengkaji bagaimana individu memahami dan mengkonseptualisasikan adegan dalam wacana. Model ini mengidentifikasi tiga dimensi: spesifisitas, pemfokusan, dan perspektif. Spesifisitas berkaitan dengan tingkat detail dalam suatu adegan, pemfokusan melibatkan pemilihan domain konseptual tertentu, dan perspektif berkaitan dengan sudut pandang pemirsa. Integrasi model ini dengan TWT meningkatkan analisis mekanisme kognitif yang mendasari konstruksi dunia teks.
Integrasi linguistik kognitif dan analisis multimodal ke dalam TWT menawarkan pemahaman yang lebih bernuansa tentang bagaimana wacana membangun representasi mental. Pendekatan interdisipliner ini memperkaya analisis teks sastra dan parateks terjemahan, memberikan wawasan berharga tentang interpretasi pembaca dan proses kognitif yang mendasari konstruksi dan interpretasi dunia teks. Penerapan TWT dalam konteks inovasi, seperti dalam pengembangan aplikasi pembelajaran bahasa, menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan cara kita memahami dan berinteraksi dengan teks.