Seiring dengan meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan, pendidik di Florida berupaya menyeimbangkan manfaat teknologi ini dengan kebutuhan pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa. Beberapa guru telah mengadopsi metode manual untuk mengidentifikasi pekerjaan siswa yang dihasilkan oleh AI, seperti memeriksa format penulisan yang khas dari produksi otomatis. Hal ini mencerminkan kekhawatiran yang berkembang tentang integritas akademik dan pengembangan keterampilan berpikir kritis.
Beberapa lembaga pendidikan di Florida sedang memeriksa penggunaan AI di distrik mereka. Pengawas sekolah Leon County, Rocky Hanna, menyatakan keprihatinan tentang penggunaan AI oleh siswa, terutama mengenai deteksi plagiarisme dan dampaknya terhadap pengembangan keterampilan berpikir kritis. Inisiatif Florida untuk mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum, daripada hanya melarangnya, adalah langkah menuju penciptaan masa depan pendidikan di mana teknologi dan kreativitas manusia hidup berdampingan secara harmonis.
Pendidikan sejati berfokus pada pengembangan kemampuan untuk membedakan, kreativitas, dan koneksi manusia, kualitas yang belum dapat ditiru oleh AI. Pendidikan, pada intinya, adalah perjalanan penemuan diri dan pertumbuhan, di mana setiap tantangan menjadi kesempatan untuk memperluas kesadaran kita. Universitas Florida telah meluncurkan kurikulum AI tiga tahun di 12 kabupaten, termasuk Miami-Dade, untuk mengembangkan keterampilan dasar dalam AI dan ilmu data di seluruh negara bagian.