Ungkapan "fer campana" dalam bahasa Catalan digunakan untuk menggambarkan tindakan sengaja membolos sekolah atau tidak menghadiri kelas. Meskipun serupa dengan ekspresi lain seperti "hacer pellas" atau "hacer novillos" dalam bahasa Spanyol, "fer campana" memiliki akar budaya dan sejarah yang khas di wilayah Catalonia.
Asal usul pasti dari ungkapan ini masih menjadi perdebatan. Salah satu teori yang paling diterima mengaitkan ekspresi ini dengan praktik di sekolah-sekolah abad pertengahan. Pada masa itu, lonceng gereja atau sekolah digunakan untuk menandai waktu kelas atau acara keagamaan. Siswa yang ingin menghindari kelas akan pergi sebelum lonceng berbunyi, sehingga mereka tidak terdeteksi atau tercatat sebagai absen. Praktik ini kemudian berkembang menjadi ungkapan "fer campana", yang secara harfiah berarti 'membunyikan lonceng', namun dalam konteks ini berarti menghindari kelas sebelum lonceng berbunyi.
Selain itu, terdapat teori lain yang menyatakan bahwa "fer campana" berasal dari praktik menghukum siswa yang membolos dengan memaksa mereka untuk membunyikan lonceng gereja selama upacara keagamaan. Karena tugas ini berat dan tidak menyenangkan, siswa yang membolos akan menghindari kelas untuk menghindari hukuman tersebut.
Terlepas dari asal usul pastinya, "fer campana" tetap menjadi bagian dari budaya dan bahasa sehari-hari di Catalonia, digunakan oleh siswa dari berbagai jenjang pendidikan untuk merujuk pada tindakan sengaja tidak menghadiri kelas.