Bahasa adalah entitas dinamis yang terus berkembang untuk mencerminkan perubahan sosial dan kemajuan teknologi. Dalam beberapa tahun terakhir, internet telah memainkan peran penting dalam membentuk tren linguistik baru, terutama di kalangan generasi muda. Dua istilah yang telah mendapatkan popularitas adalah "VSCO girl" dan "NPC." Artikel ini menggali asal-usul, makna, dan signifikansi budaya mereka.
Asal-Usul dan Makna "VSCO Girl"
Istilah "VSCO girl" muncul sekitar pertengahan hingga akhir 2019, terinspirasi oleh aplikasi pengeditan foto VSCO. Ini menggambarkan subkultur remaja yang ditandai oleh estetika santai dan pantai. Elemen mode umum yang terkait dengan VSCO girls termasuk T-shirt kebesaran, hoodies, sandal Birkenstock, dan scrunchies. Aksesori seperti botol air Hydro Flask, ransel Fjällräven Kånken, dan gelang Pura Vida juga lazim. Gaya hidup ini sering menekankan kesadaran lingkungan, dengan slogan seperti "save the turtles" yang mempromosikan penggunaan sedotan dan botol air yang dapat digunakan kembali. Selain itu, frasa seperti "sksksk" dan "and I oop" umumnya digunakan dalam komunitas ini.
Asal-Usul dan Makna "NPC"
"NPC" adalah singkatan dari "Non-Player Character," sebuah istilah yang berasal dari video game untuk menggambarkan karakter yang tidak dikendalikan oleh pemain. Dalam budaya internet, istilah ini telah berkembang menjadi meme yang mewakili individu yang dianggap kurang memiliki pemikiran orisinal atau pendapat independen, sering kali mengulangi perilaku dan pendapat tanpa pemikiran kritis. Meme ini mendapatkan daya tarik yang signifikan pada tahun 2018, dengan pengguna membuat akun yang meniru NPC untuk menyebarkan pesan tertentu. Popularitas meme "NPC" mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas tentang keaslian dan individualitas di era digital, di mana konformitas dan pengulangan pola seringkali terlihat.
Signifikansi Budaya
Kedua istilah, "VSCO girl" dan "NPC", telah merasuki platform media sosial, mencerminkan dan memengaruhi interaksi online. Estetika "VSCO girl" telah diterima dan disindir, menyoroti kompleksitas identitas dan ekspresi diri di era digital. Demikian pula, meme "NPC" berfungsi sebagai komentar tentang konformitas dan kurangnya individualitas yang dirasakan dalam wacana online. Memahami istilah-istilah ini memberikan wawasan tentang sifat bahasa dan budaya yang terus berkembang di era digital, menekankan pentingnya konteks dan keterlibatan kritis dalam interaksi online. Evolusi bahasa adalah cerminan dari evolusi kita sendiri, pengingat konstan akan kemampuan kita untuk beradaptasi, berkreasi, dan, yang terpenting, terhubung.