Translanguaging melibatkan penggunaan berbagai bahasa dalam pendidikan untuk meningkatkan pemahaman. Ini menantang pandangan tradisional tentang memisahkan bahasa di kelas. Sebaliknya, ia memanfaatkan seluruh kemampuan linguistik siswa. Awalnya, translanguaging mengacu pada pergantian bahasa untuk masukan dan keluaran dalam pendidikan bilingual. Siswa mungkin menerima informasi dalam satu bahasa dan menanggapi dalam bahasa lain. Praktik ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang kedua bahasa. Saat ini, translanguaging digunakan secara global dalam pendidikan bilingual dan multibahasa. Ini mencakup bentuk spontan dan pedagogis. Translanguaging spontan terjadi secara alami dalam pengaturan multibahasa, seperti menggunakan campuran bahasa informal antara bahasa Inggris dan Spanyol. Translanguaging pedagogis melibatkan integrasi bahasa yang direncanakan untuk meningkatkan pembelajaran. Misalnya, siswa mungkin membaca teks dalam bahasa Inggris dan kemudian menganalisis kata-kata terkait dalam bahasa lain. Ini dapat dilakukan pada tingkat leksikal, fonetik, morfologis, sintaksis, pragmatis, atau diskursif. Menggunakan translanguaging dapat bermanfaat bagi siswa dalam program pembelajaran terpadu konten dan bahasa (CLIL). Dengan menghubungkan pengetahuan sebelumnya dalam berbagai bahasa, siswa dapat lebih memahami konsep-konsep baru. Pendekatan ini juga mengembangkan kesadaran metalinguistik, meningkatkan keterampilan analisis bahasa. Translanguaging meningkatkan pemahaman, meningkatkan pembelajaran, dan memfasilitasi transfer pengetahuan antar bahasa. Ini memotivasi siswa dan membangun kepercayaan diri dengan menggunakan keterampilan bahasa yang ada sebagai dasar.
Translanguaging: Menggunakan Berbagai Bahasa untuk Meningkatkan Pembelajaran
Diedit oleh: Vera Mo
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.