Sekolah Tinggi Teknik "Samuil Isopescu" di Suceava, Rumania, menjadi tuan rumah lokakarya internasional "Inklusi dan Keberagaman dalam Pendidikan Vokasi (ID-VET)" pada tanggal 3 dan 4 Juni 2025. Acara ini merupakan bagian dari proyek ERASMUS+, "Kerangka Survei Mikro untuk Inklusi dan Keberagaman dalam Pendidikan Vokasi" (2023-1-DK01-KA220-VET-000160461).
Lokakarya ini mempertemukan guru, konselor sekolah, dan perwakilan dari lembaga penelitian di Denmark, Belanda, Estonia, dan Spanyol. Mereka semua berbagi tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan siswa di lingkungan sekolah. Acara ini dikoordinasi oleh guru Ramona Chiricheș, Cristina Hapenciuc, dan Cristina Vorniceanu.
Lokakarya ini mencakup lokakarya interaktif, diskusi, dan presentasi berdasarkan tanggapan siswa dari sekolah tinggi teknik yang berpartisipasi. Selama dua tahun, siswa menyelesaikan kuesioner anonim sebanyak lima kali. Kuesioner menilai keamanan emosional di kelas, hubungan siswa-guru, dan kepuasan dengan pengalaman sekolah. Para siswa menekankan pentingnya hubungan teman sebaya, peran keluarga dalam menciptakan rasa memiliki, dan pengaruh sekolah terhadap perkembangan pribadi dan profesional mereka.
Mereka juga menyoroti perlunya kesempatan yang sama, mengadaptasi metode pengajaran dengan kebutuhan siswa yang beragam, mengintegrasikan mereka yang memiliki kebutuhan pendidikan khusus, dan memerangi diskriminasi. Hal ini mempromosikan keberagaman sebagai nilai pendidikan yang penting. Laporan nasional menyajikan data konkret tentang inklusi dan keberagaman, menampilkan model praktik yang baik, termasuk keterlibatan siswa dalam keputusan sekolah.
Para peserta menyimpulkan bahwa lingkungan sekolah yang inklusif, di mana siswa merasa aman, dihargai, dan terlibat, merangsang partisipasi aktif di kelas, kinerja akademik, dan kenikmatan belajar. Penyelenggara menyatakan bahwa menumbuhkan kesejahteraan adalah dasar untuk membentuk siswa yang percaya diri dan termotivasi. Lokakarya memperkuat komitmen mitra Eropa untuk mempromosikan inklusi dan keberagaman dalam pendidikan vokasi, menempatkan suara siswa di pusat proses pendidikan.