Kemitraan IITM Pravartak dan Simplilearn Luncurkan Program Penguasaan Keamanan Siber Berbasis AI
Diedit oleh: Olga Samsonova
Yayasan Teknologi IITM Pravartak mengumumkan kemitraan strategis dengan Simplilearn, pemimpin global dalam peningkatan keterampilan digital, untuk meluncurkan program pelatihan baru bertajuk 'The Smart Shield: AI-Powered Cybersecurity Mastery Program'. Inisiatif ini, yang diresmikan pada 10 Desember 2025, dirancang untuk mengatasi peningkatan ancaman siber yang didorong oleh Kecerdasan Buatan (AI) dan kebutuhan mendesak akan mekanisme pertahanan mutakhir.
Program kurikulum ini ditujukan bagi para profesional di bidang TI dan keamanan siber, dengan fokus mendalam pada keamanan ofensif, keamanan defensif, implementasi AI dalam keamanan siber, dan kepatuhan regulasi. Pembelajaran diperkaya dengan pengalaman praktis substansial, mencakup lebih dari 70 laboratorium praktik dan pemanfaatan alat analisis penting seperti Nmap dan Wireshark, serta penyelarasan fundamental dengan standar CompTIA Security+.
Aspek pengajaran program ini didukung oleh fakultas IITM Pravartak serta seorang mantan pemimpin keamanan siber dari National Payments Corporation of India (NPCI). Selain itu, peserta didik dapat memilih mata kuliah pilihan eksklusif, termasuk Masterclass AI Generatif yang membahas aplikasi dunia nyata dari GenAI, serta meraih sertifikasi Microsoft seperti AI-900 dan SC-900, yang akan memperdalam pemahaman mengenai layanan kognitif dan perlindungan data dalam ekosistem Microsoft.
Kebutuhan mendesak akan integrasi AI ke dalam kapabilitas pertahanan diperkuat oleh proyeksi pasar keamanan siber berbasis AI global yang diperkirakan mencapai 93,75 miliar dolar AS pada tahun 2030. Di Indonesia, insiden keamanan siber dilaporkan meningkat lebih dari 40% pada kuartal pertama 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan ransomware dan phishing sebagai ancaman utama.
IITM Pravartak Technologies Foundation, yang didirikan oleh Institut Teknologi India Madras (IIT Madras), beroperasi sebagai Technology Innovation Hub (TIH) di bawah naungan National Mission on Interdisciplinary Cyber-Physical Systems (NM-ICPS) Pemerintah India. Simplilearn, yang didirikan pada tahun 2010 oleh Krishna Kumar, telah melatih lebih dari 2 juta siswa dari 150 negara per awal 2021. Kemitraan ini bertujuan mengawinkan ketelitian akademis dengan pelatihan terapan yang relevan secara industri.
COO IITM Pravartak, Veeraraghavan G, menekankan bahwa struktur program ini melampaui teori, menawarkan kombinasi studi kasus yang kuat dan paparan praktis yang ekstensif. Program ini akan memberikan Sertifikat Penyelesaian Program dari kedua institusi, memvalidasi kesiapan profesional dalam menghadapi tantangan keamanan siber masa depan.
7 Tampilan
Sumber-sumber
The Hindu
PR Newswire
Press Trust of India
Devdiscourse
The Hindu
Indian Institute of Technology Madras Pravartak
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
