Pada tahun 2025, tutor AI mengubah pendidikan dengan menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan meningkatkan metode pengajaran. Geoffrey Hinton, seorang ahli AI terkemuka, menyarankan bahwa AI dapat secara signifikan meningkatkan kecepatan belajar dengan beradaptasi dengan tingkat pengetahuan individu dan mengatasi kesenjangan pembelajaran tertentu.
Tutor AI memberikan umpan balik waktu nyata dan pembelajaran adaptif, menyesuaikan pelajaran agar sesuai dengan kecepatan dan pemahaman siswa. Mereka juga menawarkan wawasan berbasis data, membantu guru dan orang tua melacak kemajuan dan mengidentifikasi area yang membutuhkan peningkatan. Pemerintah Inggris berinvestasi dalam inisiatif pendidikan AI, memandang teknologi sebagai alat tambahan untuk mendukung guru, bukan menggantikan mereka.
AI mengotomatiskan tugas-tugas rutin seperti penilaian dan perencanaan pelajaran, membebaskan guru untuk fokus pada keterlibatan siswa dan pengajaran yang dipersonalisasi. Chatbot dan asisten virtual yang didukung AI menawarkan dukungan instan kepada siswa, menjawab pertanyaan dan memberikan panduan. Seiring kemajuan teknologi AI, pembelajaran yang dipersonalisasi tetap menjadi pusat, dengan AI terus menganalisis data untuk menentukan gaya belajar dan kebutuhan setiap siswa.