Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Luar Angkasa
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Penemuan
    • •Flora
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Musik
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Gosip
    • •Arsitektur
    • •Pengungkapan
    • •Film
    • •Mode
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Pajak
    • •Lelang
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Mata Uang Kripto
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Berita Terkini
    • •Ringkasan
    • •Organisasi Internasional
    • •Pertemuan Puncak
    • •Acara Global Mendatang
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Desain
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Meong
  • •Kesadaran
  • •Desain
  • •Pemuda
  • •Psikologi
  • •Pendidikan
  • •Perjalanan
  • •Bahasa
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Manusia
  • Kesadaran

Ahli Saraf Menjelaskan Cara Melatih Otak agar Lebih Baik dalam Mengatasi Kecemasan

13:39, 16 April

Diedit oleh: 🐬Maria Sagir

Seorang ahli saraf dan penulis buku 'Jembatan Tempat Kupu-Kupu Hidup' menjelaskan bagaimana otak, seperti tubuh, dapat dilatih untuk lebih baik dalam mengatasi kecemasan.

Penulis menganjurkan untuk lebih menjaga kesehatan mental, sama seperti kita telah menormalkan pergi ke gym atau menjaga pola makan kita. Peneliti mengusulkan pendekatan integral untuk kesejahteraan yang menghubungkan biologi, kesadaran, dan pernapasan.

Judul bukunya terinspirasi oleh dua konsep terkait: 'jembatan' antara neuron yang memungkinkan plastisitas otak dan 'kupu-kupu' yang Ramón y Cajal, yang dianggap sebagai bapak ilmu saraf modern, gunakan untuk berbicara tentang neuron. Penulis menelusuri jalan antara filosofi Heidegger - membangun, menghuni, dan berpikir - dan ilmu saraf, dengan fokus pada tiga tindakan penting: membangun, menghuni, dan berpikir.

Salah satu fokus pekerjaannya adalah pernapasan sebagai alat yang mudah diakses dan ampuh untuk regulasi emosional. Studi telah menunjukkan bahwa bernapas perlahan mengurangi aktivasi jaringan otak yang terkait dengan kecemasan dan perenungan mental.

Pernapasan sadar juga dapat meningkatkan perhatian dan memori. Inhalasi hidung mengaktifkan bulbus olfaktorius dan menghasilkan impuls listrik ke hippocampus, mengatur neuron. Apa yang kita rasakan saat menghirup melalui hidung lebih mungkin diingat.

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

12 Juni

Neuroscience Cinta: Bagaimana Kimia Otak Membentuk Emosi dan Ikatan Kita

22 April

Berapa Banyak Tidur yang Dibutuhkan Agar Otak Beristirahat?

05 Februari

How to Train Your Brain to Embrace Risk and Achieve Your Goals

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.